Relay

kumpulanrangkaianelektronik.blogspot.com
Relay merupakan sakalar elektromagnetis yang seperti kontaktor, di relay sendiri juga terdapat koil sama halnya dengan kontaktor
namun jika dilihat dari segi fisik antara relay dengan kontaktor adalah terdapat kontak Nc dan No, ukuran kontaktor lebih besar dari  pada relay, jika kontaktor bekerja dengan tegangan 220VAC maka relay dapat bekerja dari VAC yang terkecil (tergantung dari tegangan kerja biasanya tegangan kerja maksimum relay adalah 220 VAC. Perbedaan terakhir yang paling dasar adalah kontaktor memiliki kontak utama (1 3 5) (2 4 6) sedangkan relay tidak memiliki kontak utama


Cara pemasangan kontak relay

Saat pemasangan kontak relay kita harus berhati hati missal pada body relay tertera 3 dan 1 NC 3 dan 2 NO,  nah maksud disini adalah bahwa kontak no 3 merupakan input sehingga kontak 1 dan 2 sebagai output. Kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemula biasanya memvariasikan misalnya relay1 dipasang kontak NC (3 sebagai input dan 1 sebagai output) kemudian relay2 juga di pasang NC (1 sebagi input dan 3 sebagai output) pemasangan yang seperti ini dapat menyebabkan terjadinya problem, jika kita sudah menggunakan 3 sebagai input maka untuk pemasangan pada relay yang lainnya haruslah sama atau mengikuti yang sesudahnya. 

0 comments:

Post a Comment